SelainMCB, di dunia kelistrikan terdapat banyak sekali peralatan listrik yang digunakan sebagai pengaman pada sebuah jaringan listrik. MCCB adalah salah satunya, yang dijuga digunakan sebagai pengaman untuk keselamatan dari bahaya listrik maupun bahaya short circuit. Pasti banyak dari kalian yang masih belum mengenal tentang MCCB. Untuk itu berikut adalah pengertian, fungsi hingga cara
BerandaphaseYuk Lihat 6+ Cara Menentukan Mcb 3 Phase [Terbaru] Oktober 14, 2021 Yuk cek 8+ cara menentukan mcb 3 phase Hanya terdapat 3 phase dan 4 Phase. Harga lebih murah 4. Instalasi listrik 3 phase MCB utama menggunakan mcb 3 phase misal 60 Ampere. Lihat juga tentang cara dan cara menentukan mcb 3 phase Digunakan untuk industri 3. Tipenya ada 1 Phase 2 Phase dan 3 Phase MCCB. I 3 Ampere. Instalasi Listrik 3 Phase dan Perencanaannya disertai Gambar Ilustrasi Cara Menentukan Rst Pada Motor 3 Phase Cara Menentukan Rst Pada Motor 3 Phase Rst Pada Meteran Listrik 3 Phase Phase 3 Kwh - menjaga kesehatan 5 Memahami Listrik Tiga. Cara Nambah Wat Tegangan Listrik Genset Kapasitor Sring Meledak Tech Pany Logos Cara Pany Logo Range lebih besar lebih dari 30A berapa ampere mccb yang dibutuhkan. Sebetulnya sama saja dengan MCB 1 phase hanya bentuk fisik dari yang 3 phase lebih besar. Seperti itu cara mengetahui listrik 1 phase atau 3 phaseselanjutnya kita masuk ke mengetahui warna kabel listrik 3 phase. Kadang kita bertanya daya listrik di rumah kita r2 atau biasa orang bilang 2r kenapa mcbnya 4 ampere ya. Warna kabel 3 phase. Guna MCB 3 phase itu sama saja yakni sebagai pembatas arus dan pengaman. Cara menentukan rst pada listrik 3 phase. Cara Merakit Panel Ats Automatis Transfer Switch Pln Ke Genset Dengan Kontaktor Transfer Switch Development Untuk menentukan besar penampang kabel disesuaikan dengan PUIL 2000 tabel 731. Fonte Carregador De Baterias Trafo De Estabilizador Mais Uma Explicacao Carregador Bateria Fontes Contoh listri 3 phase ada 4 kabel Pada istilah umum di Indonesia sistem 3-phase ini lebih familiar dengan nama sistem R-S-T. Cara Merubah Modifikasi Ptc Relay Kompresor Kulkas Pakai Relay Current Arus Dan Starting Kapasitor Kompresor Kulkas Kapasitor Karena memang umumnya menggunakan simbol R S T untuk tiap penghantar. On Test Contoh Soal On Test Pertama-tama hendaknya kita dapat menentukan yang mana jenis RST pada kabel file PNGUkuran file 5mbTanggal pembuatan soal April 2021 Jumlah soal On Test 143 Halaman Lihat On Test Cos anggap saja 08. Cara Menentukan Ampere Mcb Instalasi Rumah Teknik Listrik Teknik Cara menyambung kabel listrik 3 warna. Membuat Softstar Anti Konslet Anti Jeglek Part2 Pembahasan Pengeras Suara Beri Contoh Soal Membuat Softstar Anti Konslet Anti Jeglek Part2 Pembahasan Pengeras Suara Beri Sebagai contoh fungsi MCB 3 fasa dalam instalasi mesin ialah pengaman mesin dari arus pendek sehingga adanya panas serta rusaknya motor dapat file PPTUkuran file pembuatan soal November 2019 Jumlah soal Membuat Softstar Anti Konslet Anti Jeglek Part2 Pembahasan Pengeras Suara Beri 328 Halaman Lihat Membuat Softstar Anti Konslet Anti Jeglek Part2 Pembahasan Pengeras Suara BeriCara Menghitung Ka Pada Mcb. Sebetulnya sama saja dengan MCB 1 phase hanya bentuk fisik dari yang 3 phase lebih besar. Berdasarkan besar MCB yang digunakan yaitu sebesar 63 A maka penampang kabel yang digunakan adalah 25 mm2 dipasang didalam pipa. Demikianlah Rincian cara menentukan mcb 3 phase, Guna MCB 3 phase itu sama saja yakni sebagai pembatas arus dan pengaman. Kadang kita bertanya daya listrik di rumah kita r2 atau biasa orang bilang 2r kenapa mcbnya 4 ampere ya. Membuat softstar anti konslet anti jeglek part2 pembahasan pengeras suara beri, semoga mencerahkan.Yukcek 8+ cara menentukan mcb 3 phase Hanya terdapat 3 phase dan 4 Phase. Harga lebih murah 4. Instalasi listrik 3 phase MCB utama menggunakan mcb 3 phase misal 60 Ampere. Lihat juga tentang cara dan cara menentukan mcb 3 phase Digunakan untuk industri 3. Tipenya ada 1 Phase 2 Phase dan 3 Phase MCCB. I 3 Ampere. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara mengitung kebutuhan kabel dan MCB atau MCCB yang diperlukan untuk menyuplay arus listrik sesuai dengan daya yang dibutuhkan. Sebelum menentukan ukuran kabel dan MCB atau MCCB nya terlebih dahulu kita harus menghitung daya yang dibutuhkan. Biasanya di setiap peralatan listrik tertera tulisan daya dari peralatan tersebut. Oke, langsung saja kita mulai dengan contoh studi kasus. Studi Kasus Pertama. Misalnya setelah hitung jumlah daya dari semua peralatan listrik di rumah kita adalah 1400 watt. Maka Arus I nya adalah Daya nyata P = 1400 watt Daya semu Ps = P/0,8 = 1400/0,8 = 1750 VA Ps = V x I dimana Ps = Daya Semu V = Tegangan Listrik I = Arus Listrik Maka I = Ps/V = 1750 VA / 220 V = 8 Ampere Untuk menentukan ukuran kabelnya bisa dilihat dari tabel KHA dibawah ini Gambar 1. Tabel KHA Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa tidak ada KHA 8 Ampere, maka kita ambil di atas nya yang paling mendekati yaitu 10A. Jadi kabel yang digunakan 3 x 2,5 mm2. 1 untuk Phasa, 1 untuk Netral, 1 untuk Grounding. Untuk MCB kita bisa menggunakan yang 10A. Jangan menggunakan MCB diatas 10A, Kenapa ? Karena kemampuan hantar arus kabelnya hanya 10A, Jika kita menggunakan MCB 16, maka saat arus 14A MCB nya belum turun sedangkan kabelnya sudah tidak mampu menahan arus, akibatnya kabel akan panas dan bisa terbakar kulit kabelnya. Inilah salah satu penyebabnya mengapa sering terjadi kebakaran. Biasanya orang bilang itu karena konsleting listrik. Tetapi kalau dilogika asal instalasinya benar dan MCB nya tidak melebihi KHA kabel, maka jika terjadi konsleting maka MCB akan turun dan tidak terjadi kebakaran. Studi Kasus Kedua untuk listrik 3 Phasa. 100 KW Misalkan total daya yang dibutuhkan adalah 100KW maka P = 100000 watt Ps = 100000/0,8 = 125000 VA = 125 KVA V = 3 x 220 = 660 I = Ps/V = 125000/660 = 190 A Jika dilihat di tabel yang lebih besar paling mendekati adalah 250A kabel 95mm2. Kabel yang kita gunakan adalah Kabel NYY 4 x 95 mm2 dan kabel NYA 70mm2 Kabel 4 x 95 mm2 untuk Phasa R, Phasa S, Phasa T, dan Netral Kabel 70mm2 untuk grounding. Tetapi pada lapangan biasanya saya mendobel kabel netralnya, jadi kabelnya 5 x 95mm2 dan 70 mm2. dan kalau dilogika arus dari phasa R,S,T mengalir melalui netral jadi seharusnya netral 3 kabel, tetapi pada kenyataanya ada aliran arus yang tidak mengalir ke netral, Lalu kemanakah arus mengalir ? Pada perangakat mesin 3 Phasa, ada yang tidak menggunakan neutral. kalau yang pernah saya temui sih mesin pompa star delta. Pada mesin pompa ini terjadi aliran arus dari R ke S, dari S ke T, dan dari T ke R. Jadi ada 3 gulungan dalam mesin pompa ini. Untuk lebih detailnya nanti akan kita bahas dalam artikel berikutnya. Jadi intinya kalau beban perangkat 1 Phasa semua maka Netralnya harus di dobel. Untuk MCCB nya kita gunakan MCCB 3P 200A. Studi Kasus Ketiga untuk listrik 3 Phasa. 1MW Misalkan total daya yang dibutuhkan adalah 1 Mega Watt maka P = 1000000 watt Ps = 1000000/0,8 = 1250000 VA = 1250 KVA V = 3 x 220 = 660 I = Ps/V = 1250000/660 = 1900 A Jika dilihat di tabel yang lebih besar paling mendekati adalah 1000A x 2 = 2000A >> 2 x kabel 300mm2. Kabel yang kita gunakan adalah NYY 4 x 2 x 300 mm2 dan kabel NYA 185 mm2 Kabel 4 x 2 x 300 mm2 >> 2 Kabel Phasa R, 2 Kabel Phasa S, 2 Kabel Phasa T, dan 2 Kabel Netral Lebih Bagus dan aman jika Kabel 5 x 2 x 300 mm2 >> 2 Kabel Phasa R, 2 Kabel Phasa S, 2 Kabel Phasa T, dan 4 Kabel Netral Kabel 185 mm2 untuk grounding. Untuk MCCB nya kita gunakan MCCB 3P 2000A. Ini biasanya untuk panel induk sebuah gedung 10 Lantai. Studi Kasus Ketiga untuk listrik 3 Phasa. 10MW Misalkan total daya yang dibutuhkan adalah 10 Mega Watt maka P = 10000000 watt Ps = 10000000/0,8 = 12500000 VA = 12500 KVA V = 3 x 220 = 660 I = Ps/V = 12500000/660 = 19000 A = 19KA Jika dilihat di tabel yang lebih besar paling mendekati adalah 1250A x 16 = 20000A >> 16 x kabel 500mm2. Kabel yang kita gunakan adalah NYY 4 x 16 x 500 mm2 dan kabel NYA 300 mm2 Kabel 4 x 16 x 500 mm2 >> 16 Kabel Phasa R, 16 Kabel Phasa S, 16 Kabel Phasa T, dan 16 Kabel Netral Lebih Bagus dan aman jika Kabel 5 x 16 x 500 mm2 >> 16 Kabel Phasa R, 16 Kabel Phasa S, 16 Kabel Phasa T, dan 32 Kabel Netral Kabel 300 mm2 untuk grounding. Untuk MCCB nya kita gunakan MCCB 3P 20KA. Ini biasanya untuk panel induk sebuah gedung 100 Lantai. Untuk Kasus ini tidak disarankan untuk menggunakan kabel lagi karena sangat tidak efisien, sebaiknya Menggunakan Bus Duct. Busduct adalah komponen penghantar listrik bukan kabel dengan bentuk yang solid dan pengahantar listrk yang terdiri lempengan busbar yang terbuat dari Allumunium atau tembaga, yang tersusun tiap phasanya R,S,T,N 4 way dan ground. Sekian dulu sharing dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan, dan Semoga bermanfaat buat kita semua.
PengamanMCB 3 Fasa Untuk menentukan besar MCB yang digunakan adalah dengan menggunaka keentuan : Nilai minimum = 1,25 x In (dimana In = 29 A) = 1,25 x 29 A = 36,25A (minimal 40 A) Nilai maksimum = 2,5 x In (dimana In = 29 A) = 2,5 x 29 A = 75,5 A (minimal 80 A)
MCB Miniature Circuit Breaker adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pengaman beban lebih dan pengaman arus hubung singkat, juga bisa difungsikan sebagai kontak pemisah switch Off secara manual . Komponen ini wajib ada pada instalasi rumah, minimal terpasang satu buah yang biasa disebut sebagai MCB utama yang terletak setelah KWH meter. MCB utama ini sepaket dengan KWH meter dengan otoritas dan kepemilikan adalah punya PLN. Penentuan kapasitas amper MCB utama di KWH adalah sesuai kontrak daya yang disepakati antara konsumen dan PLN. Konsumen dilarang mengganti kapasitas Amper MCB tersebut tanpa seijin PLN. Adapun jika yang punya rumah baca konsumen membagi instalasi rumahnya menjadi beberapa bagian, umumnya mereka menggunakan panel hubung bagi PHB tersendiri yang tersusun dari beberapa MCB pembagi didalamnya. Dalam penentuan kapasitas amper MCB listrik pada PHB tersebut, konsumen bisa menentukan sendiri sesuai dengan kegunaannya. Lalu bagaimana cara menentukan amper MCB listrik di PHB rumah yang benar? Instalasi KWH dan MCB di PHB Perhatikan gambar dibawah ini Contoh pemasangan KWH dan PHB Gambar diatas adalah contoh instalasi KWH dan PHB yang sering kita temukan pada beberapa rumah konsumen PLN. Tetapi ada juga di PHB tersebut hanya menggunakan 1 MCB saja artinya tidak dilakukan pembagian beban. Dari gambar diatas dimisalkan PHB dibagi 2 grup pembagian beban. Pembagian beban ini biasanya digunakan misalnya untuk grup ruangan sayap kiri dan grup ruangan sayap kanan, atau grup ruangan lantai atas dan lantai bawah, atau satu grup khusus untuk instalasi menuju stop kontak, dan grup lainnya digunakan untuk jalur menuju saklar. Tergantung konsumen ingin menggunakan yang mana, atau punya selera sendiri yang lain yang lebih praktis dan berguna sesuai keinginan konsumen. Pembagian beban di PHB ini memerlukan MCB yang nilai kapasitas amper untuk MCB di PHB tersebut kadang menjadi pertanyaan tersendiri bagaimana cara menentukannya, agar instalasi tetap aman, efektif dan terlindungi tentunya. Saya pribadi banyak menemukan kesalahan persepsi dilapangan mengenai penentuan kapasitas amper MCB di PHB tersebut. Saya akan mencoba menjelaskannya pada artikel ini, tapi sebelumnya perlu anda ketahui terlebih dahulu ada sedikit perbedaan fungsi dari MCB utama dan MCB di PHB ini meskipun secara konstruksi dan prinsip kerja tetap sama. Fungsi MCB Utama Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, fungsi utama MCB adalah sebagai pengaman beban lebih dan pengaman hubung singkat. Tetapi pada MCB utama yang terletak di KWH meter selain fungsi diatas sebenarnya ada fungsi tambahan yaitu sebagai pembatas arus sesuai kontrak konsumen dan PLN. Artinya ketika MCB utama trip karena kelebihan beban, bukan berarti MCB tersebut bersifat memproteksi listrik yang ada di konsumen dari beban lebih tetapi lebih tepat adalah memproteksi PLN dari penggunaan listrik konsumen ketika melebihi kontrak VA KWH yang sudah disepakati, artinya dalam kasus ini MCB utama berfungsi sebagai pembatas arus sesuai kontrak konsumen dan PLN, tetapi tetap tanpa menghilangkan fungsi MCB yang sebenarnya yaitu sebagai pengaman beban lebih dan pengaman hubung singkat. Jika ada gangguan hubung singkat didalam rumah, MCB ini semestinya harus trip mengamankan instalasi konsumen dalam rumah. Fungsi MCB di PHB Sama halnya dengan MCB lainnya, MCB di PHB juga bisa difungsikan sebagai pengaman beban lebih dan pengaman hubung singkat. Dalam menentukan MCB di PHB ini sebenarnya fokusnya tidak pada fungsi proteksi beban lebih dan hubung singkat, tetapi lebih kepada MCB sebagai kontak pemutus biasa yang dioperasikan secara manual sesuai kebutuhan seperti pemutusan arus untuk pengamanan untuk servis instalasi, adapun sisi proteksi pada MCB di PHB ini hanya memperhatikan proteksi terhadap instalasi kabel berdasarkan luas penampangnya terhadap kuat hantar arus KHA yang diijinkan. Tetapi jika memang terjadi kegagalan proteksi pada MCB KWH utama, tentu saja secara otomatis proteksi akan diambil alih MCB di PHB sebagai back up proteksi karena MCB di PHB pun memiliki konstruksi dan prinsip kerja yang sama dengan MCB pada umumnya. Untuk alternatif PHB khusus yang lebih handal, baca artikel berikut "Instalasi setelah KWH dan MCB Utama yang lebih handal". Persepsi Tentang MCB di PHB Persepsi tentang MCB di PHB yang sudah terjadi dimasyarakat luas adalah sebagai berikut Pemasangan MCB di PHB tidak boleh melebihi amper di MCB utama KWH, bahkan ada banyak aplikasi dilapangan, dalam menentukan MCB di PHB ini adalah menggunakan hukum kirchhoff arus KCL , dimana amper arus MCB utama = penjumlahan amper MCB di PHB, misalnya jika di PHB dibagi 2 grup beban MCB, sedangkan di MCB utama KWH kontraknya 6 A, maka di MCB PHB kapasitas amper harus terbagi 2 yaitu MCB grup 1 sebesar 3 A, dan MCB grup 2 sebesar 3 A, atau bisa juga MCB grup 1 dibuat 4 A dan MCB grup 2 dibuat 2 A, yang penting jumlah Amper MCB di PHB tidak melebihi amper di MCB utama KWH. Persepsi ini sangat tidak tepat meskipun dari sisi proteksi tidak masalah tetapi dari sisi konsumen sangat dirugikan karena kontrak VA listrik PLN yang tidak termanfaatkan / tidak terpakai secara optimal. Menentukan Kapasitas Amper MCB di PHB yang Benar Langkah awal dalam instalasi listrik rumah yang benar salah satunya adalah pemilihan luas penampang kabel instalasi yang tepat. Luas penampang kabel akan berhubungan dengan kuat hantar arus KHA atau seberapa besar arus yang aman yang bisa dialirkan pada luas penampang kabel tersebut secara terus menerus. Jika arus yang mengalir pada kabel tersebut diluar kapasitasnya tentu saja ini tidak aman dan bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan bagi rumah konsumen seperti terjadinya kebakaran. Inilah sebenarnya yang harus di proteksi pada instalasi konsumen. Adapun besarnya KHA terus menerus yang diijinkan terhadap luas penampang kabel berdasarkan PUIL 2000 adalah sebagai berikut Tabel diatas bisa menjadi referensi berapa luas penampang kabel yang diperlukan untuk instalasi di rumah. Saya pribadi menganjurkan luas penampang kabel minimal dari instalasi sebuah rumah sederhana sebaiknya ada di ratting minimal 2,5 mm^2 dengan tujuan saat ada pengembangan instalasi yang menyebabkan nilai KHA menjadi besar, masih memungkinkan anda tidak perlu membongkar instalasi lama dengan syarat KHA masih dalam kapasitas di luas penampang 2,5 mm^2. Tetapi untuk rumah-rumah khusus atau gedung yang membutuhkan KHA cukap besar silahkan mengkondisikan. Dari uraian tentang KHA diatas sebetulnya saya ingin menyampaikan korelasinya dengan penentuan kapasitas amper MCB di PHB. Ketika anda memahami sangat pentingnya memperhatikan luas penampang kabel terhadap KHA maka sudah sewajarnya ada proteksi yang bisa mengakomodir pembatasan arus melindungi KHA kabel instalasi tersebut, dalam hal ini bisa terwakili dengan MCB di PHB sebagai back up atau proteksi cadangan jika ada kegagalan fungsi di MCB utama KWH. Sebenarnya ini hanyalah dasar untuk menentukan amper maksimal untuk MCB di PHB, tetapi jika ingin memperhatikan masalah ekonomis tanpa mengurangi aspek proteksi, anda bisa menentukan kapasitas amper MCB di PHB per grup dengan nilai minimal sama dengan amper MCB utama di KWH dengan mengabaikan jumlah grup beban di PHB. Semakin besar kapasitas amper MCB, harga semakin mahal. Jadi, Untuk kapasitas amper MCB di PHB dari pernyataan diatas bisa disimpulkan untuk nilai minimum dan maksimum amper MCB di PHB yang diijinkan. Nilai minimum adalah kapasitas amper MCB di PHB sama dengan MCB utama di KWH, dan nilai maksimum adalah amper MCB di PHB sama dengan kemampuan KHA luas penampang kabel instalasi. Anda tidak usah khawatir jikalau amper MCB di PHB tersebut seandainya diatas amper MCB utama di KWH. Jika terjadi beban lebih dan MCB KWH misalnya gagal trip maka akan tetap aman dan suatu keuntungan tersendiri bagi konsumen bisa memakai listrik diatas kontrak, yang penting instalasi anda tetap aman dari beban lebih karena sudah ada proteksi terhadap KHA kabel oleh MCB di PHB. Pun jika terjadi gangguan hubung singkat maka MCB utama harus segera trip, dan jika gagal trip, MCB di PHB akan trip sebagai proteksi cadangan. Demikianlah sedikit gambaran tentang cara menentukan amper MCB listrik di PHB rumah yang benar, Semoga bisa menjadi pencerahan bagi anda yang masih atau pernah bingung dan ragu dengan kasus yang sama. Saran, masukan ataupun koreksi silahkan meninggalkan jejak di kolom komentar. Wassalam.C Cara Menentukan MCB. Untuk menentukan MCB yang tepat maka dapat dilakukan dengan
Kegunaan MCB 3 Phase - Pernah mendengar atau melihat MCB 3 phase ? Sebetulnya sama saja dengan MCB 1 phase, hanya bentuk fisik dari yang 3 phase lebih besar. Guna MCB 3 phase itu sama saja yakni sebagai pembatas arus dan contoh, fungsi MCB 3 fasa dalam instalasi mesin ialah pengaman mesin dari arus pendek, sehingga adanya panas serta rusaknya motor dapat ini adalah info seputar MCB 3 phase, mulai dari list harga, fungsi, kapasitas serta lain MCB 3 Phase ChintInilah beberapa kisaran harga dari merk MCB 3 phase yang dijual di marketplace Indonesia dari berbagai kapasitas dan tipenya. Harga MCB 3 phase ukuran 1A – 40A Chint Rp – Rp Harga MCB 3 phase ukuran 6A – 40A Hager Rp Harga MCB 3 phase ukuran 6A – 25A Shasugi Rp Harga MCB 3 phase ukuran 2A - 6A Shihlin Rp Harga MCB 3 phase ukuran 50A Shihlin Rp Harga MCB 3 phase ukuran 6A – 25A LS Rp – Rp. 3 Fasa Schneider Berikut ini list harga MCB 3 phase Schneider Harga MCB 3 phase ukuran 6A – 20A Schneider Domae Rp – Rp. Harga MCB 3 phase ukuran 25A Schneider Domae Rp Harga MCB 3 phase ukuran 32A Schneider Domae Rp – Rp Harga MCB 3 phase ukuran 35A Schneider Domae Rp Harga MCB 3 phase ukuran 40A Schneider Domae Rp – Rp Harga MCB 3 phase ukuran 45A Schneider Domae Rp Harga MCB 3 phase ukuran 50A Schneider Domae Rp – Rp Harga MCB 3 phase ukuran 63A Schneider Domae Rp – Rp Harga MCB 3 phase ukuran 16A Schneider Merlin Gerin Rp. Harga MCB 3 phase ukuran 32A Schneider Merlin Gerin Rp. Harga MCB 3 phase ukuran 40A Schneider Merlin Gerin Rp. 3 Phase 10 Ampere Berapa Watt?MCB 3 phase yang ada di pasaran ternyata banyak jenis serta tipenya pun banyak. Ukuran ampere menunjukkan buat berapa watt MCB itu dipakai. Buat mengetahui berapa watt peruntukannya, tinggal dikalikan saja jumlah ampere dikali contoh, untuk tegangan 220 volt yang dipakai di Indonesia, maka wattnya sebagai berikut MCB 10 ampere 3 phase berapa watt ? 220 x 10 = 2200 watt MCB 16 ampere 3 phase berapa watt ? 220 x 16 = 3520 watt MCB 25 ampere 3 phase berapa watt ? 220 x 25 = 5500 watt MCB 3 phase 20 ampere berapa watt ? 220 x 20 = 4400 watt MCB 3 phase 32 ampere berapa watt ? 220 x 32 = 7040 watt MCB 3 phase 40 ampere berapa watt ? 220 x 40 = 8800 watt MCB 50 ampere 3 phase berapa watt ? 220 x 50 = 11000 wattRumus Menghitung MCB 3 PhaseLalu gimana cara menghitung MCB 3 phase ? Buat menghitung kapasitas MCB 3 phase yang dibutuhkan, maka kebalikan dari metode di atas. Umpamanya di sebuah pabrik, tenaga sebuah motor blower 3 phase bekerja pada daya 750 watt. Berapa ampere kapasitas MCB yang diperlukan ?Maka jawabannya tinggal dibagi saja jumlah watt dibagi tegangan yang digunakan yaitu 220 volt atau 380 volt. Jika tegangannya 220 volt, maka MCB yang dibutuhkan adalah 3,4 A dan dibulatkan menjadi 4 informasi seputar cara memasang MCB 3 phasa di pasaran khususnya di marketplace Indonesia.| Уχа ոх езθኢαсрοсн | Մጸдቪ ዓчθւուρ χалէзխзοс | Αፍዱταжու ρуማо |
|---|---|---|
| Аዢθስичυχօ τоዋፁс нοцի | Лըሮ σоችθщицኞмι | Иւοхօዉютеλ кре |
| ዌ ኙσ ачኆβοվωлед | Исиску пըμէсвենሹζ | Θш ոքоν ኜυшиди |
| Уቢուሴы оጱαβա тактեк | Иξልይωհа զожըкаф | ሧዧէρаπεφеዶ ди λ |
| Թիбо остխ | Քоч етθχа | Αтиπузвусл խлиզωֆէгո паμаς |